Jumat, 19 Juni 2015

Ngabuburit?

Ngabuburit? Apa itu "ngabuburit"?
Mungkin banyak orang yang sudah pernah mendengar kata "ngabuburit" ini. Tapi apakah kalian tahu apa itu "ngabuburit"?
Ya, ngabuburit bukanlah bahasa Indonesia melainkan bahasa Sunda. Untuk kalian orang-orang asli sunda, mungkin sudah mengetahui apa itu "ngabuburit". Bagi yang belum tahu dan belum mengenal apa itu "ngabuburit", oke akan saya beri tahu sedikit apa itu "ngabuburit".



Ngabuburit berasal dari Bahasa Sunda, yang artinya menghabiskan waktu atau bisa juga disebut menunggu waktu Adzan Magrib tiba (kurang lebih sih begitu). Biasanya, orang-orang yang melakukan "ngabuburit" ini adalah para remaja yang tinggal di pedesaan atau perkampungan (tapi bukan berarti mereka kampungan loh). Tapi tak terkecuali para orangtua juga sering melakukannya. Mereka yang "ngabuburit" ini biasanya melakukan suatu aktifitas yang menyenangkan sambil menunggu adzan magrib berkumandang. Misalnya saja dengan memainkan permainan tradisional daerah, seperti congklak dan bola bekel (disekitar rumah saya sih gitu). Mungkin banyak dari kalian yang beum tahu apa itu congklak dan bekel. Permainan itu sudah jarang dimainkan. Ngabuburit bisa juga dilakukan dengan berjalan-jalan sore dan membeli takjil untuk berbuka. Itu lebih bermanfaat daripada kita menghitung detik demi detik menuju adzan magrib (kurang kerjaan). Ada juga nih yang lebih bermanfaat, yaitu tadarus. Daripada bengong didepan televisi nunggu adzan, main gadget yang ga ada manfaatnya, mending kita tadarus sobat. Dapat banyak pahala, waktu ngga kebuang sia-sia dan ketika kita udah selesai tadarus, adzan berkumandang. Simple bukan?
Nah, mulai sekarang ayo kita berbenah diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Selamat Berpuasa :-)

1 komentar: