Selasa, 04 Agustus 2015

Ulin di Bandung

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu

Ngelanjutin postingan yang sebelumnya, sekarang ini saya akan menceritakan kegiatan saya di Bandung. Sok dibaca :-)

Hasil gambar untuk kartun tulisan holiday in bandung

Liburan saya dimulai di Ciwidey. Dari rumah nenek di Bandung, kami berangkat menuju Ciwidey untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada disana. Kami berangkat pukul 07.00 pagi untuk menghindari kemacetan. Tapi sayang, kemacetan tak bisa kami hindari. Pukul 10.00 pagi, kami tiba di Ciwidey dan kami singgah di salah satu kebun strawbery. Di tempat itu, kami diperbolehkan untuk memetik sendiri buah strawbery sepuasnya untuk kemudian di timbang dan kami beli. 1 kilo seharga 35 ribu, luar biasa mahal.

 

 Puas memetik strawbery, kami beranjak menuju tempat wisata selanjutnya yaitu Kawah Putih. Lagi-lagi kami terjebak macet hingga tiba disana pukul 11.30 siang. Setelah membeli dan membayar tiket masuk, kami masuk dengan membawa mobil karena jarak dari gerbang masuk menuju tempat tujuan lumayan jauh menghabiskan waktu 15 menit. Akhirnya kami tiba disana dengan cuaca yang sangat mendukung. Di Kawah, kita dilarang melebihi waktu dari 15 menit. Karena akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk kesehatan seperti sesak nafas dan batuk. Sebelum turun menuju kawah, kami juga dianjurkan memakai masker untuk menghindari bau belerang yang sangat menyengat. Setelah semua siap, kami turun dengan suka cita. Luar biasa indah dan menyejukan mata yang melihat pemandangan disana. Hal yang pertama saya lakukan tentunya berfoto untuk mengabadikan moment saat itu bersama keluarga saya. Ini dia salah satu fotonya.

 
 Suasana disana sangat ramai karena bertepatan dengan hari libur lebaran. Tapi tak mengurangi kebahagiaan saya menikmati indahnya suasana disana bersama keluarga. 15 menit berlalu, saya sudah mulai batuk-batuk dan sesak nafas. Kami memutuskan untuk segera naik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sampai diatas pun bau belerang masih sangat menyengat. Moment yang sebentar tapi berkesan.

Dari sana, kami beranjak menuju tempat selanjutnya yaitu Ranca Upas. Di tempat itu ada taman, kolam renang dan tempat untuk outbound.

 
Cukup banyak pilihan untuk outbound disana dan saya tidak berminat untuk mencoba salah satu dari semua itu. Kenapa? Karena pakaian saya tidak mendukung untuk melakukan semua itu. Saya cukup melihat orang-orang yang berteriak ketakutan karena mencoba permainan outbound disana. Kami makan siang dan solat zuhur di tempat itu sambil menunggu adik saya selesai berenang. Asar tiba, adik saya telah selesai berenang. Kami solat asar terlebih dahulu dan bersiap untuk pulang ke Bogor.

Tapi lagi-lagi kami terjebak ditengah kemacetan. Hingga pukul 17.30 kami tiba dirumah adik ayah saya di Soreang untuk bersilaturahmi dan beristirahat. Makan, solat dan istirahat sudah cukup kami kembali bersiap melanjutkan perjalanan kembali ke Bogor. Pukul 19.30 kami berangkat ditemani cahaya bulan dan suasana malam di Bandung. Tak ada yang menarik dari jalanan pada malam hari, saya memutuskan untuk tidur dan terbangun pada saat kami sampai di Padalarang. Tempat membeli oleh-oleh untuk keluarga yang di Bogor. Ini foto ketika kami membeli oleh-oleh.

 
Setelah selesai membeli semua yang akan dibeli, kami melanjutkan perjalanan pulang. Hingga pukul 23.30 kami tiba di Puncak. Kami berhenti dan beristirahat disana sambil meminum wedang jahe untuk menghangatkan badan. Setelah selesai, kami pulang dan tiba dirumah pukul 04.00 pagi. Kami semua kelelahan dan tidur hingga terbangun di pagi hari.

Satu hari bagaikan satu tahun berlibur bersama keluarga. Moment langka yang pasti akan saya rindukan di kemudian hari. Semoga tahun depan kami bisa seperti itu lagi. Berlibur ke tempat yang belum pernah kami kunjungi dan mengabadikan semua itu melalui memori otak gambar yang kami ambil.
Ayah, yang menjadikan semua itu menjadi nyata. Terima kasih ayah untuk liburan satu hari yang luar biasa berkesan. Engkau ayah terhebat yang aku punya. You're my hero..

1 komentar: